Tragedi Bayi Fluksi

3 hari setelah kelahiran anak Fluksi, anak-anak kucing tersebut belum bisa melihat karena matanya masih terutup, entah kenapa si fluksi tidak nyaman anaknya ditaruh diatas ember pas dia melahirkan waktu itu. Tanpa sepengetahuan aku fluksi memindahkan anaknya satu persatu ke dalam mesin cuci dimana isinya ada baju kotor sedikit.

Sore hari ketika aku selesai mandi, bajuku yang kupakai kuletakkan dalam mesin cuci lalu kutaroh sabun bukrim dan kuhidupkan mesin cuci, setelah itu aku masuk kedalam kamar untuk ganti baju,,seperempat menit kemudian aku mndengarkan tangisan anak kucing,,aku pikir anak kucing itu dimakan oleh bapaknya kemudian si fluksi yang tadinya mengikuti aku berdandan mendegar teriakan anaknya si fluksi lari terbirit2 kebelakang menuju mesin cuci. 

Dan suara fluksi makin lama makin besar, aku pikir si fluksi lagi bertarung sama bapak anak-anaknya lalu kubiarkan saja karena ku asik mengeringkan rambut dikamar,, lama2 kok makin kenceng suara si fluksi dan perasaanku nggak enak, lalu kulihat dibelakang si fluksi bukannya bertarung tapi malah sibuk mencari anaknya sehingga tadinya yang suaranya lembut makin mengaung2,  aku pun panik apa anak kucing itu dibawah mesin cuci atau dimana, aku berusaha mengangkat mesin cuci karena berat nggak jadi, aku matikan mesin dan berhenti lah anaknya menangis, dan ternyata anaknya  semua tergiling dimesin cuci selama seperempat  jam. Aku berikan handuk mandiku untuk menghangatkan anak2nya.

untung saja anak-anak fluksi tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan, mereka tetap bisa hidup seperti biasa, tak lupa juga ku lap mereka dengan handunk yang telah dibasahi dengan air hangat.